Anjungan DKI

Anjungan DKI Tampak Depan DIORAMA LANTAI 1 Pada Gedung Pusat Informasi Anjungan DKI Jakarta di Taman Mini Indonesia Indah, lantai 1 diisi dengan berbagai informasi berkenaan dengan kota Jakarta dan masyarakat Betawi. Pada pintu masuk, pengunjung akan disambut dengan foto-foto para tokoh yang menjadi bagian dari perkembangan bersejarah kota Jakarta. Terdapat pula interior dan ragam hias dari arsitektur tradisional kota DKI Jakarta. Patung M.H Thamrin Selain itu, juga ditunjukan diorama kapal-kapal Eropa yang pertama kali singgah di Sunda Kelapa. Di dalam kotak kaca, terdapat pakaian adat tradisional dari masyarakat Betawi. Terdapat beberapa jenis pakaian adat yang ditunjukan, dari busana sehari-hari, formal, sampai ke busana pengantin masyarakat Betawi. Masih dilantai yang sama, terdapat juga boneka yang menggambarkan beberapa upacara dan ritual tradisional DKI Jakarta. Pakaian Adat Betawi DIORAMA LANTAI 2 Lantai   dua dari diorama menampilkan perjalanan p

Makanan dan minuman tradisional Betawi memiliki ragam makanan dengan ciri khas yang berbeda dengan daerah lain. Dalam hal mengolah masakan, masyarakat Betawi memiliki imajinasi serta kreativitas dalam menggunakan bahan yang tumbuh di lingkungan sekitar seperti kembang duren, jengkol, serta melinjo. Karakteristik masakan Betawi biasanya ditumis hingga harum. Bumbu masakan Betawi biasanya sarat akan daun salam, serai, serta bawang merah. Teknik memasak masyarakat Betawi juga beragam, dan sangat kaya hasil dari akulturasi budaya antara berbagai bangsa seperti Cina, India, Arab maupun Eropa terutama dalam menambah keberagaman rempah-rempah maupun bumbu yang digunakan. Contoh kuliner tradisional Betawi adalah : Ketupat Sayur Ketupat sayur adalah hidangan ketupat atau lontong yang disajikan dengan sayur lodeh. Sayur lodeh sendiri adalah sayur labu atau pepaya muda yang diiris halus dengan santan yang dimasak dengan bumbu kemiri, kunyit, bawang merah, bawang putih serta potongan e