Profil Anjungan DKI Jakarta




Anjungan DKI didirikan di kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Diresmikan pada tanggal 21 Agustus 1974 oleh Bapak Ali Sadikin mantan Gubernur DKI Jakarta, Anjungan ini menempati wilayah seluas 6.800 meter. 



Dengan didirikannya gedung Anjungan DKI Jakarta di Taman Mini Indonesia Indah ini, diharapkan masyarakat mendapatkan suatu sarana informasi yang lengkap mengenai perkembangan budaya Betawi dan kota DKI Jakarta. Informasi yang dihadirkan sendiri meliputi tahapan pengembangan serta pembangunan kota, bentuk pemerintahan, serta keadaan masyarakat yang tinggal di DKI Jakarta semenjak zaman Kerajaan Pajajaran, zaman Kolonial Belanda, sampai kepada zaman kemerdekaan di akhir abad ke-20.



Anjungan DKI Jakarta di Taman Mini Indonesia Indah ini memiliki arsitektur yang memadukan gaya modern dan tradisional. Gedung utama sendiri adalah bangunan modern dengan berbagai peralatan yang canggih, sementara ornamen-ornamen sekitarnya khas menonjolkan budaya Betawi. Pada Anjungan ini, terdapat berbagai etalase yang menonjolkan galeri gedung-gedung rumah adat tradisional DKI.

Tipe-tipe rumah adat DKI Jakarta ini antara lain adalah rumah Kebaya dan Joglo yang difungsikan untuk menampilkan kesenian dan kebudayaan tradisional Betawi. Dalam rumah adat ini, terdapat ruangan-ruangan seperti paseban, ruang tamu, pangkeng, ruang rias, ta'pang, dan lain-lain.



Pada Anjungan, turut terdapat bangunan yang dikhususkan untuk penyelenggaraan kegiatan Seni dan Budaya Tradisional khusus Betawi. Gedung ini dinamankan Blandongan dengan aristektur yang masih ontentik dan orisinil Betawi. Kegiatan yang biasa diselenggarakan digedung ini ada yang bertemakan traditional maupun kontemporer. Tak jauh dari gedung itu, terdapat Gedung Informasi dan Pameran Betawi.

Dengan bentuk bangunan yang menyerupai dasar dari tugu Monas, gedung ini terdiri dari dua lantai yang berisikan barang-barang pameran dan eksebisi kebudayaan Betawi. Ketika hendak memasuki bangunan ini, terdapat sepasang Ondel-ondel setinggi 4 meter yang menyambut kedatangan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permainan Tradisional Khas Betawi

Nyok!! Kite ke Anjungan DKI